Cara Membaca Garis Tangan

Filed Under : Psikologi by Unknown

Selasa, 05 Maret 2013

Apakah anda ingin membaca garis tangan? Jika iya, simak pembahasan berikut ini. Membaca garis tangan atau palmistry adalah sebuah praktek yang sudah dikenal sejak lama. Akar dari budaya ini berasal dari Astrologi India dan Gypsi. Manfaat membaca garis tangan adalah untuk mengetahui masa depan karir, percintaan, sifat, dan berbagai hal yang berhubungan tentang kepribadian sseorang. Berikut adalah beberapa tahapannya:

Memilih tangan

Jika anda ingin membaca garis tangan seorang wanita, maka pilihlah telapak tangan kanan. Sedangkan untuk pria, pilihlah tangan kiri. Garis-garis pada telapak tangan menunjukkan akumulasi kejadian yang akan dialami di dalam kehidupan seseorang. Aturan kanan / kiri ini sebenarnya tidak mutlak. Jika anda masih ragu, anda bisa membaca karakter kedua telapak tangan dan membandingkan hasilnya. Yang mana yang lebih dominan, itulah yang akan menunjukkan jalan kehidupan seseorang.

Silakan anda perhatikan 4 garis utama dalam telapak tangan anda. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar. Garis nomor satu adalah garis jantung, garis nomor dua adalah garis kepala, garis nomor 3 adalah garis kehidupan, dan garis nomor 4 adalah garis nasib. Untuk garis nasib, tidak semua orang memilikinya.

Membaca garis jantung

Garis ini bisa melintang dari jari kelingking menuju ke jari telunjuk. Garis ini dipercaya mewakili emosi seseorang, asmara, stress, dan ada hubungannya dengan penyakit jantung.

Dimulai dari bagian bawah telunjuk: memiliki arti penuh cinta.
Dimulai dari bagian bawah jari tengah: memiliki arti egois dalam urusan cinta.
Dimulai dari tengah: mudah merasakan jatuh cinta.
Lurus dan agak pendek: kurang tertarik soal asmara.
Menyentuh garis kehidupan: mudah mengalami patah hati.
Lebih panjang dan berkelok-kelok: mudah mengekspresikan perasan.
Lurus dan sejajar dengan garis kepala: sangat pandai dalam mengendalikan emosi.
Berombak: Banyak cinta datang dan pergi, namun tidak ada yang serius.
Lingkaran di sekitar garis: memiliki arti sedih dan depresi.
Garis yang putus: mengalami trauma psikis.
Ada garis kecil yang melewati garis jantung: juga memiliki arti pernah mengalami trauma psikis.

Membaca garis kepala

Garis ini mewakili cara belajar seseorang, gaya berbicara, tingkat kepandaian, dan rasa keingintahuan. Garis yang agak melengkung memiliki kaitan dengan spontanitas dan kreativitas seseorang. Berikut adalah cara membaca garis kepala:

Garis yang pendek: lebih tahan secara fisik daripada psikis.
Melengkung dan agak miring: menunjukkan kreativitas yang tinggi.
Terpisah dari garis kehidupan: memiliki arti berpetualang dan antusias menjalani hidup.
Garis yang bergelombang: perhatian yang singkat terhadap sesuatu.
Panjang dan dalam: dalam berpikir seringkali fokus dan jelas.
Garis lurus: berpikir secara realistis.
Saling-silang dengan garis kepala: memgalami krisis emosi.
Garis kepala putus: berpikir secara tidak konsisten.
Banyak garis melewati garis kepala: memutuskan hal-hal penting.

Membaca garis kehidupan

Secara umum, garis kehidupan berada di sekitar jempol tangan dan melintang hingga ke pergelangan tangan. Garis ini berkaitan dengan kesejahtraan seseorang dan perubahan-perubahan besar yang terjadi di dalam hidupnya. Panjang garis ini tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Berikut adalah beberapa macam garis kehidupan yang biasanya tertulis di atas telapak tangan:

Melintang menuju ibu jari: sering mengalami kelelahan.
Agak melengkung: ada banyak energi di dalam diri.
Panjang dan dalam: vitalitas tubuh yang kuat dan terjaga.
Pendek dan dangkal: suka dimanfaatkan / dimanipulasi oleh orang lain.
Berbentuk setengah lingkaran: antusias dan daya tahan kuat.
Bergerak lurus hingga ke tepi telapak tangan: waspada jika sudah berurusan dengan cinta.
Banyak garis kehidupan: vitalitas yang luar biasa.
Lingkaran di sekitar garis: terluka dan dirawat.
Garis kehidupan putus: mengalami perubahan yang tiba-tiba dalam kehidupan.

Membaca garis nasib

Melihat garis tangan ini, kita akan memiliki gambaran tentang nasib seseorang dan bagaimana lingkungan luar mempengaruhi kehidupannya. Berikut adalah cara membacanya:

Garis yang dalam: sangat terikat oleh takdir.
Putus dan berubah haluan: mengalami banyak perubahan dalam hidup karena faktor eksternal.
Pangkal garis bersentuhan dengan garis kehidupan: memutuskan nasib sendiri. Telah memiliki cita-cita sejak dini.
Bertemu dengan garis kehidupan di bagian tengah telapak tangan: nasib yang harus diserahkan kepada orang lain.
Dimulai dari dasar jempol tangan dan melewati garis kehidupan: banyak teman dan keluarga yang menawarkan bantuan.

Paramitha Dewi