Kisah Sukses Kolonel Sanders, Pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC)
Filed Under :
Kisah-Kisah Orang Sukses
by Unknown
Senin, 27 Mei 2013
Saudara pasti mengenal salah satu Restoran ayam goreng terbesar di dunia
termasuk di Indonesia yaitu ” Kentucky Fried Chicken”. tetapi tidak
semua orang tau bagaimana kisah hidup tokoh dibaliknya. “Colonel
Sanders”
Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba
ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan
angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari
tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian
dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000
restoran di negaranya dan barulah restoran ke-1008 yang akhirnya
menerima resepnya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried
Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar
dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.
Sosok Kolonel
Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia
lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai
aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6
tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi
sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3
tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa
ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.
Pada umur 7 tahun
ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun
ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2
dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga
ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di
pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti
pekerjaan selama beberapa tahun.
Pertama, sebagai tukang parkir
di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara
yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas
pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik
dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan
operator bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.
Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”
Di awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel ini akhirnya menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.
Dikarenakan memiliki rasa percaya diri kuat akan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi negara bagian ini dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual.
Pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur Kentucky). Pada tahun 1976, sebuah survey independen menempatkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenal di dunia.
Selama bertahun-tahun, Kolonel Harland Sanders membawa formula
rahasia untuk Kentucky Fried Chicken di kepalanya dan campuran
rempah-rempah di mobilnya. Hari ini, resep terkunci jauh di tempat yang
aman di Louisville, Kentucky. Hanya segelintir orang yang tahu, dan
masing-masing berkewajiban untuk kerahasiaan ketat oleh kontrak.
Kolonel
mengembangkan rumus kembali di tahun 1930-an ketika ia mengoperasikan
Pengadilan Sanders & Cafe restoran dan motel di Corbin, Kentucky.
Sana, perpaduan dari 11 bumbu dan rempah-rempah yang pertama kali
dikembangkan pelanggan setia.
“Pada masa itu, aku mencampur
dengan tangan rempah-rempah seperti pencampuran semen pada lantai beton
yg dibersihkan khusus di beranda belakang di Corbin,” kenang Kolonel.
“Aku menggunakan sendok untuk membuat terowongan dalam tepung dan
kemudian dicampur dengan hati-hati dalam bumbu dan rempah-rempah.”
Di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat
yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan
terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari
3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini beroperasi
hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan
dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak
Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi
pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh PepsiCo Inc, seharga kurang
lebih 840 juta dolar.
Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.
KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.
Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.
KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.
“Impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. Impian bisa juga di saat usia senja.” Kolonel Sanders, pendiri KFC
Salam Sukses!
0 komentar:
Posting Komentar