Hallo. Ini cara aku membuat boneka dari clay tepung. Untuk resep clay tepungnya sendiri, bisa dilihat di halaman ini
dan pilih "Clay dari Tepung". Cara dan resep bukan hal baru karena
didapat dari buku-buku tentang clay yang ditulis oleh Monica H.
Hariboentoro dan Indira. Tips-tips tambahan seperti memakai campuran
tepung untuk clay yang terlalu lengket, pakai body lotion untuk clay
yang terlalu keras didapat setelah sering 'main-main' dengan clay
tepung.
Peralatan lain: lem putih, lidi atau tusuk gigi, selembar plastik untuk alas kerja, cat warna kulit dan warna lain untuk baju, sepatu dan rambut.
Lapisi
permukaan meja tempat kita bekerja dengan selembar plastik. Gunanya
supaya clay tepung tidak menempel pada permukaan meja dan mempermudah
pekerjaan kita membuat boneka atau bentuk-bentuk lain. Apabila dirasa
perlu, taburkan sedikit resep kering adonan clay (3 jenis tepung dan
benzoat) di atas plastik agar adonan clay tidak mudah menempel.
Pertama-tama,
kita bikin badan boneka dulu. Ambil clay, bentuk seperti gambar di
atas. Apabila boneka yang mau dibuat berukuran di atas 3 cm dari kaki ke
kepala, maka dibutuhkan semacam rangka / penyangga untuk kepala, kedua
kaki dan bila diperlukan juga penyangga untuk kedua tangan. Boneka yang
mau aku buat ini ukurannya dari ujung kepala ke ujung kaki 8,5 cm jadi
aku pakai lidi untuk rangka penyangga. Selain lidi, tusuk gigi atau
kawat juga bisa dipakai.
Tusukkan
satu batang lidi ke ujung runcing badan boneka(gambar di atas),
tusukkan hingga kira-kira 1/3 atau 1/2 ke dalam badan boneka. Jemur atau
angin-anginkan beberapa lama hingga bagian badan boneka ini cukup
kering.
Beri
sedikit lem putih untuk menempelkan kepala ke badan (gambar kiri atas).
Pakai tusuk gigi atau lidi untuk membubuhkan lem secara rapi. Ambil
clay untuk kepala, bentuk bundar lalu tusukkan ke badan boneka (lihat
gambar). Apabila memakai cetakan dari sedotan untuk mulut, lakukan
sekarang pada saat adonan bagian kepala masih basah. Lakukan hal yang
sama untuk bagian mata apabila memakai manik-manik sebagai matanya. Pada
boneka ini mata dan mulutnya digambar pakai spidol permanen / permanent
marker, jadi bagian itu dilakukan nanti pada saat kepala bonekanya
sudah benar-benar kering. Ambil sedikit clay untuk hidung. Bentuk
bundar. Beri setitik lem putih memakai bantuan tusuk gigi di wajah
boneka dimana hidung akan dilekatkan. Lekatkan hidung boneka, buat
lubang hidungnya memakai ujung tusuk gigi. Ambil sebagian kecil clay
untuk telinga, bentuk bundar. Lekatkan di kepala dengan setitik lem
putih, tekan sisi telinga yang melekat pada kepala. Menekannyai bisa
pakai bantuan ujung lidi atau tusuk gigi dibagian tumpulnya. Atau
memakai alat khusus clay. Setelah itu diamkan boneka mendatar di atas
meja selama pengeringan.
Buat
dua pipa dengan panjang dan ketebalan yang sama untuk kaki boneka.
Tusukkan pada lidi untuk kaki (gambar atas). Usahakan supaya lidi tetap
berada di tengah-tengah bagian kaki. Tusukkan sepasang lidi pendek di
kedua ujung kaki (spt gambar atas). Biarkan hingga seluruh bagian ini
(kepala, badan dan kaki) hingga benar-benar kering.
Sementara
itu ambil adonan clay untuk sepatu. Bagi menjadi dua bola berukuran
sama. Letakkan di atas permukaan yang rata sambil membentuk satu
ujungnya sehingga menjadi seperti gambar atas kanan. Tekan bagian yang
lebih kecil dengan ujung kelingking sehingga permukaannya menjadi lebih
rendah dari bagian sepatu yang lebih besar. Tusukkan ujung kuas atau
lidi tebal ke dalam sepatu boneka. Bagian ini nantinya akan dilekatkan
pada lidi yang menempel di kaki bagian bawah.
Biarkan
sebentar di atas permukaan yang rata hingga sepasang sepatu boneka ini
menjadi cukup kering (rupanya mirip sepatu Mickey Mouse ya?).
Setelah
sepatu terpasang, boneka clay akan tampak seperti di atas. Usahakan
untuk mengeringkan boneka dalam keadaan berdiri (tapi bagian ini agak
sedikit untung-untungan ... Kadang-kadang bonekaku bisa berdiri tegak
tapi kadang-kadang nggak sukses dan terpaksa harus ditambahkan standar
dari clay kalau mau bonekanya bisa berdiri).
Buat
rok dengan menggiling clay (di sini aku pakai botol gelas bekas sirup)
membentuk persegi panjang. Potong pinggir-pinggirnya dengan pisau
sehingga bentuk persegi panjangnya rapi. Beri lem di tengah-tengah badan
boneka bagian depan. Tempel bagian tengah rok di sini, lalu tempel
sepanjang sisi atas rok ke badan boneka sampai kedua ujung rok bertemu
di badan bagian belakang. Clay bisa sedikit ditarik-tarik kalau panjang
roknya kurang. Biarkan kering seperti gambar di atas.
Bentuk
lengan seperti gambar kiri atas. Membentuk jari-jari dengan bantuan
ujung pisau yang tajam dan lancip. Buat lengan bajunya. Tempelkan lengan
memakai lem putih ke bahu boneka.
Sekarang
boneka clay tepung menjadi seperti di atas. Bagian yang diberi lem pada
lengan adalah di pangkal dan diantara kedua tangan. Sebatang sedotan
plastik yang sudah dibedakkin sedikit tepung disisipkan di lengan kiri
boneka karena nantinya boneka ini akan memegang sesuatu di bagian
tersebut.
Pasang rambut dan keringkan. Untuk boneka sebesar ini (8,5 cm) dibutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan. Waktu pengeringan juga dipengaruhi keadaan cuaca. Boneka ini makan waktu hampir 3 hari untuk benar-benar kering (dan cuacanya sekarang sedang panas bangets! Kalau cuaca mendung mungkin butuh waktu lebih lama...So, sabar aja ya ).
Gambar
mata dan mulutnya memakai pensil terlebih dulu lalu kalau sudah puas
baru pakai spidol permanen. Boneka ini tidak di vernis (dibuat
mengilat). Warnai sepatunya memakai cat air, cat poster atau cat
akrilik.
Si Kriwil sudah siap jalan-jalan (^_^)
0 komentar:
Posting Komentar