Anggi Hayani Sukses Tekuni Bisnis Boneka Peraga Kesehatan Gigi
Filed Under :
Kisah-Kisah Orang Sukses
by Unknown
Senin, 27 Mei 2013
Memiliki penghasilan tinggi di usia muda, bukan hal yang tidak mungkin.
Misalnya Anggi Hayani, mahasiswi kedokteran gigi Universitas Sumatera
Utara mampu membuktikan hal itu. Anggi sukses mengembangkan bisnis
boneka untuk alat peraga kesehatan gigi berkarekter tokoh-tokoh unik.
Melalui bisnis ini ia mengaku mendapat omzet Rp 40 juta per bulan.
Tepatnya pada tahun 2010, ia bersama rekannya melakukan sosialisasi
kesehatan gigi ke anak-anak menggunakan alat peraga gigi normal, respons
anak-anak saat itu sangat mudah merasa bosan dan tidak menangkap apa
yang disampaikan. Akhirnya, muncul ide membuat boneka berkarakter unik
yang dibumbui dengan cerita. Respons dari anak-anak pun tinggi dan
mereka merasa senang mengikuti sosialisasi. Berawal dari sana, boneka
karya Anggi bersama rekannya itu memperoleh sambutan yang besar.
“Saat kami memperkenalkan boneka ini di Medan, orang-orang
kedokteran gigi itu tertarik untuk beli. Selain desain bagus untuk
edukasi juga bisa sebagai pajangan di tempat praktek sudah oke. Itulah
konsep pertama kita,” kata Anggi
Kenkou Dolls & Souvenir
Di bawah bendera Kenkou Dolls & Souvenir, produk unggulan yang
dihasilkan adalah boneka berkakter gigi sehat (Mr dan Mrs Dente) dan
gigi berlubang (Kenkou Boy). Selain itu, ia juga mengembangkan berbagai
macam souvenir bertema gigi yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Boneka itu untuk penyuluh edukasi kesehatan terus sekolah-sekolah,
dokter gigi, puskesmas, instansi kesehatan dan pendidikan. Kalau
souvenir untuk mahasisiwa dan masyarakat biasa,” katanya.
Harga produk yang ditawarkan pun relatif beragam dan terjangkau.
“Kalau boneka untuk icon, kami jual RP 150 ribu sampai Rp 250 ribu.
Kalau souvenirnya ada yang Rp 5 ribu sampai Rp 70 ribu – 80 ribu,” imbuhnya.
Peraih juara terinovatif dan teredukatif dalam Wirausaha Mandiri ini
mengaku, produk yang ia buat bersama rekannya telah menembus seluruh
Indonesia. Ia menggunakan pemasaran dengan cara online.
“Pasarnya itu masih domainnya Medan. Kalau online-nya sudah kemana-mana sempet juga ke Singapura untuk ikut lomba disana,” tambahnya.
Usaha yang dijalani sejak 2 tahun silam ini akhirnya berbuah manis,
Kenkou Dolls & Souvenir bisa meraup omzet hingga Rp 40 juta per
bulan. Penjualan didominasi oleh penjualan online.
“Per bulan Rp 20-40 juta. Itu terbanyak dari online,” tuturnya. Keberhasilan yang dicapai Anggi, tidak membuatnya cepat puas, ia ingin produknya bisa dikenal lebih luas lagi.
“Icon kami terangkat terus bisa nembus PDGI (Persatuan Dokter Gigi
Indonesia), lebih baik lagi pengennya sih kerjasama dengan perusahaan
besar seperti Pepsodent atau Ciptadent sebagai supplier,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Anggi berencana setelah lulus dari kedokteran gigi,
ia ingin tetap memadukan antara profesi seorang dokter gigi dan bisnis,
namun dengan orientasi sosial bisnis.
“Pengennya mengkombinasikan dokter gigi sama pebisnis. Kami ingin main ke sosial entrepreneur,” pungkasnya
Salam Sukses
0 komentar:
Posting Komentar