Beberapa Cara Mengeluarkan Racun (Detoks) Tubuh Secara Alami
Filed Under :
Kesehatan
by Unknown
Selasa, 22 Januari 2013
Detoks adalah proses mengeluarkan toksin dalam tubuh melalui urin, pernapasan, tinja, dan keringat dengan menggunakan empat organ utama yaitu, hati, ginjal, saluran pencernaan, dan kulit.
Melalui detoks inilah kita dapat mengoptimalkan proses pengeluaran racun-racun dari tubuh kita. Efek dari detoks yang optimal sangat luar biasa : Tubuh Anda akan mencerna makanan secara lebih baik, kulit anda akan menjadi lebih bercahaya, sakit punggung, persendian ataupun rasa sakit kronik lainnya akan hilang dan vitalitas serta energi andapun akan meningkat
Penumpukan racun dalam tubuh bisa saja disebabkan oleh faktor makanan. Mengkonsumsi makanan berkolestrol tinggi,
mengadung lemak jenuh dan makanan dan minuman ringan lainnya bisa jadi mengadung zat berbahaya, juga bisa jadi pemicu bertumpuknya racun dalam tubuh.
Pilihan paling aman untuk detoksifikasi bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut , diantaranya yang paling populer dan telah diteliti secara ilmiah :
Air putih hangat .
Air putih merupakan salah satu cairan yang berkualitas dan bisa membersihkan system pencernaan. Air putih bekerja menghilangkan racun dan ampas makanan yang mungkin tersisa dan menumpuk dalam usus melalui kulit, ginjal dan juga keringat . Air dapat melarutkan unsur-unsur kimia dalam darah dan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan pertumbuhan . Minumlah sedikitnya dua gelas air putih setiap pagi, setelah bangun tidur, dalam keadaan perut kosong. Air hangat akan membantu tubuh mengeluarkan racun secara alami.
Minumlah sedikitnya delapan gelas air tiap harinya. Kekurangan air akan mengakibatkan darah menjadi lengket dan kental, menyumbat dan meracuni sistem di dalam tubuh.
Air kelapa hijau bermanfaat untuk membersihkan saluran pencernaan bahkan dapat melawan kuman, virus dan bakteri. Minum air kelapa hijau secara teratur pun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencukupi asupan cairan dalam tubuh.
Detoks Liver Dengan Jeruk
Lemon, jeruk nipis dan jeruk mengandung limonene yaitu sejenis minyak yang menetralisir senyawa pencetus kanker dalam liver. Liver yang bekerja seperti filter udara ini perlu sering-sering dibersihkan. Jika tidak akan tersumbat racun dan memperlemah tubuh seluruh badan akan lamban. Jadi bersihkan liver anda setiap hari dengan rajin mengonsumsi jeruk.
Jeruk juga merupakan sumber utama vitamin C, yang dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk juga kaya akan flavonoid, antioksidan penting yang melindungi sistem imun manusia dengan cara melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. Minumlah minuman-minuman diatas, 10 menit sebelum Anda menyantap sarapan untuk hasil yang lebih maksimal
Minumlah jus buah
Minumlah jus buah organik yang memiliki kandungan glikemik rendah. Akan lebih baik jika jus buah dicampur dengan sayuran organik. Minumlah jus tersebut, selama tujuh hari.
Teh Hijau / Hitam Menetralisir Merkuri
Bagi anda penggemar seafood, makan makanan ini dua kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Sayangnya berbagai seafood diduga banyak mengandung merkuri, zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Solusinya minum teh hijau atau hitam sebagai peneman makan seafood. Riset membuktikan teh hijau atau hitam mencegah masuk ke aliran darah hingga 92%.
Teh hijau juga merupakan salah satu anti oksidan alami tertinggi. Mengandung polyphenol yang membantu mengontrol pembentukan glukosa dalam darah. Polyphenol menghambat pembentukan glukosa menjadi sel-sel lemak, serta mencegahnya masuk ke pusat aliran darah.
Yogurt Melindungi Perut
Susu fermentasi yang banyak mengandung bakteri baik lactobacilus acidophilus dan lactobacilus bifidus ini meningkatkan kemampuan kolon mencegah kuman dan toksin menggandakan diri.
Psyllium Untuk Kesehatan Pencernaan
Ini adalah serat larut aroma dan tak bertekstur. Biasanya didapat pada suplemen serat bentuk bubuk. Di dalam usus serat ini akan berubah menjadi gel dan akan menempel di senyawa jahat dan menyapunya keluar tubuh.
Makanan sehat selama tiga hari / makanan organik
Untuk menyingkirkan racun yang menempel pada usus, konsumsilah makanan sehat selama dua hingga tiga hari. Hindari, makanan siap saji, makanan berminyak, konsumsi sayur mentah atau yang diproses secara singkat dan buah. Akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi berbahan organik. Hal ini akan membuat pencernaan lebih sehat. Lakukanlah minimal dua hari dalam satu tahun.
Pijat meningkatkan sirkulasi dari dan menuju jaringan tubuh dan membantu Anda menjadi relaks dan melepaskan stres. Menyikat kulit dalam keadaan kering sebelum mandi membantu membersihkan toksin dari pori-pori, dan juga merupakan stimulasi yang baik untuk sistem limpa dan sirkulasi. Cara ini juga melepaskan sel-sel kulit mati yang membuat kulit kelihatan kusam.
Mandi dan lulur
Kulit kita adalah organ yang paling luas dalam tubuh dan sangat efisien dalam menghilangkan racun. Sebelum mandi, bersihkan kulit dengan sikat lembut dalam keadaan kering. Membersihkan tubuh sebelum mandi akan membantu kulit mati mengelupas dan merangsang sistem limfatik (pengeluaran) untuk membantu mengeluarkan racun.
Sauna juga merupakan metode detoks yang efektif. Sauna membantu proses penyembuhan, menghilangkan demam, menimbulkan keringat. Cara pemansan tubuh seperti sauna meningkatkan metabolisme, dan aktivitas organ-organ vital dan kelenjar-kelenjar tubuh, mengoptimalkan proses detoks.
Gaya makan sehat
Banyak dari kita mengkonsumsi diet yang seringkali terdiri dari daging (rendang, sate, hamburger dsb), makanan berlemak (santan, gorengan), makanan yang telah diproses dan mengandung zat-zat kimia tambahan (biskuit, mie instan, coklat dll). Gaya makan seperti ini memberikan asupan toksin dan polutan dalam jumlah yang signifikan ke dalam tubuh kita, menjadikan proses detoks sangat krusial.
Mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan mentah, dan mengurangi jenis makanan yang merugikan tubuh akan membantu detoks yang optimal. Buah-buahan, sayur-mayur, polong-polongan dan makanan dengan sedikit pengolahan lainnya (beras merah, roti gandum-penuh, havermouth) berkadar serat tinggi yang membantu penyerapan dan transportasi toksin dari tubuh. Jenis makanan ini juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang lebih mudah dicerna dibanding protein ataupun lemak.
Melindungi diri dari radikal bebas
Sebagian radikal bebas terbentuk sebagai hasil dari proses metabolisme alami tubuh. Tapi sebagian lainnya terbentuk karena pengaruh faktor-faktor luar seperti polutan lingkungan, kurang olahraga, dan gaya makan yang tidak sehat.
Jika jumlah radikal bebas melebihi jumlah yang dapat ditangani enzim tubuh, zat-zat antioksidan dari luar seperti, vitamin A, C, dan E akan turun tangan.
Antioksidan mencegah pembentukan lebih lanjut radikal bebas dengan memberikan elektron untuk menstabilisasi radikal bebas. Antioksidan yang paling efeksif terdapat dalam makanan utuh dan alami.
Untuk memastikan asupan antioksidan dalam jumlah cukup, konsumsilah sedikitnya lima porsi buah dan sayur tiap harinya. Sayangnya, mengingat tingginya jumlah toksin dan polutan yang telah mencemari lingkungan kita, Anda tidak selalu dapat mengandalkan perlindungan dari makanan saja.
Mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral memegang peran penting dalam membantu tubuh menghancurkan dan mengeluarkan unsur-unsur kimia beracun dari dalam tubuh. Andrew Weil, MD menganjurkan komposisi dan jumlah berikut:
Pagi hari : 1000-2000 mg Vitamin C dan 25000 beta karotin alami
Siang hari : 400-600 IU vitamin E alami dan 200-300 mcgr Selenium
Malam hari : 1000-2000 mg vitamin C
Sebelum tidur : 1000-2000 mg Vitamin C
Olahraga
Aktivitas fisik secara reguler akan membantu pengeluaran toksin melalui keringat. Olahraga, selain memacu tubuh untuk berkeringat, juga meningkatkan sirkulasi darah dan menstimulir sistem limpa. Olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres dan depresi, menstabilkan emosi kita.
Proses detoksifikasi yang termudah dapat dimulai dengan gaya makan sehat yang banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta olahraga secara teratur.
1 komentar:
sippp (y)
Posting Komentar